Rabu, 15 Februari 2012

Cerita dibalik Mobil Dinas Kepresidenan Pertama di Indonesia Yang Ternyata Adalah Mobil Curian



Bertemu lagi dengan saya di postingan saya yang ke-2, pada postingan saya yang ke-2 tidak jauh berbeda dengan posting saya yang pertama yaitu tentang sejarah, karena saya adalah orang yang menyukai sejarah, hehe.
Pada tulisan saya kali ini saya ingin sedikit membahas tentang mobil kepresidenan pertama di Indonesia. Tapi bukan untuk membahas spesifikasi mesin atau apapun yang sering dibicarakan oleh penggila otomotif. Tetapi yang ingin saya sampaikan adalah cerita unik dibalik mobil kepresidenan Pertama di Indonesia yang mungkin banyak orang yang belum tahu tentunya, dan cerita unik apakah itu. Tahukah kalian bahwa ternyata mobil dinas kepresidenan pertama di Indonesia atau mobil dinas pertama yang digunakan oleh presiden Soekarno ternyata adalah mobil curian, percaya atau tidak tapi inilah faktanya, jadi bagaimana ceritanya bahwa mobil dinas pertama Presiden Soekarno adalah mobil curian?
17 Agustus 1945 Indonesia merdeka ditandai dengan dibacakannya naskah Proklamasi oleh Soekarno. Singkat cerita akhirnya jadilah Indonesia negara yang merdeka dan diangkatnya Soekarno dan Moh. Hatta sebagai Presiden dan Wakilnya. Tetapi muncul permasalahan Soekarno yang telah m3njabat sebagai presiden Republik Indonesia ternyata belum memiliki mobil dinas. Sebagai seorang Presiden sudah seharusnya Soekarno Memiliki mobil dinas kepresidenan yang akan digunakan dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai seorang presiden. Dan kondisi Indonesia yang baru saja merdeka yang belum stabil ditengah-tengah tekanan Jepang yang masih belum meninggalkan Indonesia dan baying-bayang belanda yang akan datanng kembali untuk menjajah tidak memungkinkan untuk membeli sebuah mobil dinas untuk Presiden.
Seorang sekertaris Soekarno yang bernama Sudiro terbayang dengan sebuah Mobil Limousine yang cukup besar dengan merk Buick yang cukup mewah pada masa itu. Beliau pernah melihatnya melintas di jalanan Jakarta. Ternyata mobil mewah tersebut adalah milik pejabat Jepang tepatnya adalah kepala jawatan kereta api. Tentusaja pikir Sudiro mobil itu sangat layak untuk dijadikan mobil dinas Kepresidenan dan akhirnya ditemani oleh beberapa pengikut setia bung Karno berniat merampas mobil tersebut. Kebetulan Sudiro mengenal Supir mobil mewah tersebut, hal ini mempermudah rencana Sudiro. Singkat cerita Sudiro dengan beberapa orang mendatangi rumah sang Pejabat Jepang tersebut dan beruntung mobil itu sedang terparkir di halaman bersama sang supir yang sudah dikenanya. Kemudian Sudiro mendekati supir dan meminta kunci mobil tersebut dan sontak sang supir kaget karana belum tahu apa tujuan Sudiro meminta kunci mobil majikannya itu, setelah dijelaska bahwa mobil itu akan di gunakan sebagai mobil dinas Presiden Soekarno maka sang supir yang Patriotis itu segera memberikan kunci mobil tersebut dan Sudiro menyuru si supir pulang ke kampung halamannya. Dan mobil tersebut di sembunyikan dan setelah eadaan aman maka mobil tersebut diserahkan kepada presiden Soekarno.
Akhirnya mobil Buick buatan Amerika tahun 1939  menjadi mobil dinas resmi pertama presiden Soekarno. Dan mobil tersebut sekarang disimpan di Museum juang 45 yang berada di Jl menteng no 31.
Itulah sedikit cerita dibalik mobil kepresidenana pertama milik Indonesia yang ternyata adalah mobil curian, namun saya rasa itu bukanlah sebuah kesalahan karena apa salahnya kita merampas mobil milik pejabat Jepang mengingat Jepang telah menjajah Indonesia dan mengambil berbagai sumber daya yang ada di Indonesia untuk kepentingan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar